10 Fakta Kebodohan Indonesia

Fakta Kebodohan Indonesa - "Suatu saat Indonesia akan menjadi mercusuar dunia"Kata Bung Karno.  Saya mempositng ini agar pemuda pemudi Indonesia bisa berubah, Renungkan lah 10 Fakta Kebodohan ini, Supaya kalian sadar.



1. Rupiah adalah mata uang TIDAK BERHARGA/MURAHAN dalam kurs mata uang dunia.
2. Indonesia adalah negara dengan jumlah muslim terbesar, namun memiliki bisnis protitusi legal terbesar kedua se Asia Tenggara? Dolly (Setelah Thailand)

3. Indonesia tidak ada Hak untuk membuat barang jadi, Indonesia hanya bisa menjual barang mentah, merugikan Indonesia.


4. Di Ibu Kota Indonesia, yaitu Jakarta, adalah tempat yang teraktif di Se-Asia namun banyak tempat kumuh dan banyak orang yang tinggal di kolong jembatan (Sunguh Naif)


5. Indonesia Terkenal dengan "Saya kenal maka saya akan angkat jadi pejabat" (KKN TERKORUP)


6. Perokok remaja tertinggi di dunia, Terbanyak tiga perokok segala umur di dunia.


7. Indonesia sangat pintar berkomentator, apalagi komentator bola. kita hanya penonton saja.


8. Hampir semua sector pemerintah dan swasta tidak luput dari korupsi kecuali, Bali, Gorontalo, dan Apa yak ? atu lagi ane lupa :v maap yak


9. Sekarang lagi Trend bunuh diri gan, lebih Cinta uang dan Pasangan gan, Cinta Allah mah nomer sekian realitanya, Padahal tindakan yang paling di benci sama Allah. Syukurlah ane Muslim, I Love Allah <3.


10. Fakta menyatakan (Cendekiawan yg bilang) : Mayoritas pada usia muda kali ini lebih suka hidup bersenang senang (FBan, Sepak Bola, Memuja Artis) ketimbang belajar, meneliti. menelah ilmu yang sangat luas ini.


SADARLAH INDONESIA!!!!!!

Please Comment di bawah.

3 Responses to "10 Fakta Kebodohan Indonesia"

Unknown said...

miris mendengarnya bang,,padahal insonesia dl maju tp skrng trtnggl by dedi

kumpulan artikel menarik dan ilmu pengetahuan said...

Wiih ane jadi sedih banget bacanya Gan apalagi rupiah dianggap mata uang sampah :D

Anonymous said...

mungkin penyebab utama adalah kurang kesadaran masyarakat tentang bergerak menjadi lebih maju